Mantan bos CIA dan jenderal David Petraeus ingin AS mempertimbangkan kerja sama dengan para anggota Front Nusra yang berafiliasi ke Alqaeda dalam memerangi ISIS di Suriah.
Petraeus mengatakan sejumlah anggota Front Nusra bisa dibujuk untuk berkoalisi melawan ISIS.
"Kita mesti mencoba memanfaatkan atau mengkooptasi Nusra, sebuah afiliasi Alqaeda di Suriah, sebagai organisasi yang melawan ISIS," kata Petraeus kepada CNN.
"Beberapa pejuang dan mungkin sejumlah elemen dalam Nusra saat ini tak diragukan lagi bergabung demi tujuan oportunistis ketimbang ideologis: mereka menganggap Nusra sebagai kuda tangguh, dan mereka tidak melihat alternatif yang kredibel karena oposisi moderat belum cukup sumber," kata dia.
Petraeus ingin AS berekonsialisi dengan anasir-anasir Front Nusra dan menyekutukannya dengan kaum oposisi moderat dalam memerangi ISIS dan rezim Presiden Bashar al-Assad.
Mantan panglima militer AS di Irak yang sukses membujuk warga Sunni untuk tidak bersekutu dengan Alqaeda ini berkata dengan menggunakan para pejuang Nusra akan memberi dua keuntungan, yakni kelompok oposisi dukungan AS mendapatkan patron yang kuat, dan semakin intensifnya tekanan terhadap semua kelompok ekstremis, demikian AFP.
ANTARA
Your Ads Here
Friday, September 4, 2015
Ex-Boss CIA ingin AS Manfaatkan Al-Qaeda melawan ISIS
Related
- Seorang pria, Selasa (18/8), melemparkan granat tangan dari jembatan di pusat kota Bangko
- Korea Utara masih mengecam Korea Selatan. Negara pimpinan Kim Jong-un itu menyalahkan Sel
- Seorang turis Perancis beragama Kristen dipukuli oleh empat warga Palestina pada Selasa (
- Dua ledakan mengguncang wilayah timur laut Sinai, wilayah di dekat perbatasan Mesir, Isra
- Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan belajar prose
- Lebih 84.500 orang hingga Senin menandatangani petisi mendesak penangkapan Perdana Menter
Subscribe to:
Post Comments (Atom)