Wednesday, July 29, 2015

Tak Dikunjungi Menlu AS, Netanyahu Mengambek





PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Menlu AS John Kerry tak punya urusan di Israel, jadi tidak mengunjungi Tel Aviv.



"Dia benar-benar tidak punya alasan datang ke sini," kata Netanyahu kepada wartawan, seperti dilaporkan Radio Tentara Israel.



"Perjanjian dengan Iran tidak ada hubungan dengan kami, dan tidak memiliki pengaruh apa pun pada kami," lanjutnya. "Kami tidak ikut berunding. Jadi, kami punya program sendiri."



Kerry akan mengunjungi Mesir, dilanjutkan dengan perjalanan ke Qatar, sebagai upaya meringankan kekhawatiran sekutu Timur Tengah atas kesepaktan nuklir dengan Iran.



Gedung Putih juga meluncurkan kampanye agresif di Capitol Hill, sebagai upaya memerangi sikap skeptis Kongres AS. Pers malaporkan Kongres AS punya waktu sampai 17 September untuk meratifikasi atau tidak perjanjian nuklir Iran.



Kerry, dalam pidato di depan Dewan Hubungan Luar Negeri (CFR) Jumat lalu, mengatakan jika Kongres menolak perjanjian dengan Iran, Israel yang harus bertanggung jawab.



"Saya takut Kongres membatalkan perjanjian ini, yang membuat Israel lebih terisolasi dari dunia luar," kata Kerry.



American-Israel Public Affairs Committee (AIPAC), kelompok lobi Yahudi terbesar di AS, menyebarkan pelobi di Capitol Hill untuk meyakinkan parlemen agar tidak meratifikasi perjanjian nuklir dengan Iran.



AIPAC menyiapkan anggaran 20 juta dolar AS untuk mendanai kampanye anti perjanjian nuklir Iran. Kampanye melibatkan televisi, koran, dan radio.