Thursday, July 23, 2015

Biang Kerok Provokator Tolikara Tertangkap, Indentitas; Pegawai Bank dan Staf Pemda (Jemaat GIDI)





Dua orang yang menjadi tersangka dalang kerusuhan Tolikara telah diterbangkan dari Wamena ke Jayapura untuk diperiksa lebih intensif di Markas Polda Papua, Jumat (24/7). Penangkapan atas mereka Kamis kemarin (23/7) dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Irjen Yotje Mende.



Yotje mengatakan kedua tersangka dibawa dari Tolikara dan diamankan di Polres Wamena, Kamis petang. Identitas mereka, menurut sumber CNN Indonesia, ialah Arianto Kogoya (26) dan Jundi Wanimbo (31).



Arianto adalah pegawai Bank Papua di Tolikara, sedangkan Jundi ialah pegawai negeri sipil (PNS) Keuangan Pemerintah Daerah. Keduanya jemaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI).



Sebelumnya, Yotje mengatakan kedua tersangka memang merupakan lokal Tolikara. “Mereka sebagai provokator, yang menyuruh melakukan penyerangan terhadap massa,” kata dia.



“Kedua tersangka dari GIDI,” kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Istana Negara, kemarin. “Sangkaan terhadap mereka ialah melakukan perusakan, penghasutan, penganiayaan.”



Suasana di Tolikara saat ini telah kondusif. Rabu (22/7), Pendeta Yunus Wenda dari GIDI dan Ustaz Haji Ali Muktar mewakili muslim saling bersalaman dan berpelukan di lapangan Koramil yang menjadi lokasi salat Id saat kerusuhan pecah pada Hari Raya Idul Fitri Jumat pekan lalu.



Pendeta Yunus meminta maaf karena telah menyakiti hati muslim. Dia berharap seluruh warga Tolikara kembali bersatu seperti semula. Harapan itu diamini oleh Ustaz Ali yang berdoa agar kerusuhan tak terjadi lagi di Tolikara. CNN