Pihak Gedung Putih Amerika Serikat (AS) menyebut gelombang pengungsi Timur Tengah yang menjadi masalah di Eropa sebagai tragedi. Namun, AS tidak akan menampung para pengungsi Suriah.
Gedung Putih menyatakan, AS akan menyediakan dana bagi Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi untuk mengatasi “ledakan” jumlah pengungsi yang telah tiba di Eropa tahun ini.
Keputusan AS untuk tidak menerima para pengungsi Suriah itu disampaikan juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest. Hingga sore ini (5/9/2015), ada sekitar 2 ribu pengungsi asal Timur Tengah, termasuk dari Suriah yang menuju Austria.
“Saya tidak punya pengumuman untuk sepanjang jalur tersebut,” kata Earnest, seperti dikutip Reuters. “AS memberikan bantuan yang signifikan melalui Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR),” lanjut Earnest membela keputusan Pemerintah Obama tersebut.
Juru bicara Gedung Putih itu lantas memuji otoritas Uni Eropa untuk menangani krisis pengungsi. ”Kami memuji Uni Eropa untuk langkah-langkah yang mereka sudah diambil untuk menindak mereka yang memanfaatkan migran dalam situasi putus asa,” ucapnya.
“Kami telah melihat upaya perdagangan manusia dan penyelundupan migran secara luas, dan kami pasti senang melihat Uni Eropa mengambil langkah-langkah untuk menindak itu,” imbuh Earnest.
AS juga menawarkan bantuan pengiriman pasukan khusus penjaga pantai untuk membantu menangani para migran dan pengungsi yang mempertaruhkan nyawa di laut yang berbahaya.
REUTERS | SINDO
Your Ads Here
Saturday, September 5, 2015
AS Tak Sudi Tampung Pengungsi Suriah
Related
- Sebuah serangan bom bunuh diri di dekat kota Ramadi menewaskan lima orang, dua diantarany
- Albert Einsten dan Stephen Hawking sudah bukan orang yang memiliki tingkat kecerdasan te
- Sejumlah petugas membersihkan puing kantor polisi usai diserang bom, Istanbul,Turki, Seni
- al-arabiyaSAMARA - Suku al-Badri Bu, yang berdiam di Irak yang secara historis merupakan
- ISLAMABAD - Sebuah laporan baru yang dirlis dua lembaga think tank Amerika Serikat (AS) m
- Sejumlah organisasi mendeklarasikan berdirinya gerakan Lawan Ahok, Sabtu (22/8/2015). Dal
Subscribe to:
Post Comments (Atom)