Pengadilan Mesir menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada 25 pendukung mantan orang nomor satu negara itu, Mohamed Morsi. Selain itu, 94 orang pendukung Morsi lainnya dijatuhi hukuman 10 sampai 15 tahun penjara.
Pengadilan di kota Sohag menghukum para pengikut Morsi dengan tuduhan telah melakukan pembunuhan dan pembakaran gereja pada tahun 2013, menyusul bentrokan brutal antara aparat kepolisian dengan pengunjuk rasa pro-Mursi saat demonstrasi di Nahda dan Rabaa Squares yang berada di ibukota Mesir, Kairo.
Seperti dikutip dari Press TV, Jumat (4/9/2015), dari total 119 terdakwa yang menjalani persidangan, 67 orang dijatuhi hukuman 15 tahun penjara, dan 27 orang dijatuhi hukuman 10 tahun penjara. Mereka dinyatakan bersalah dengan berbagai tuduhan, termasuk merencanakan pembakaran Gereja Gerges Mar. Para pengikut Morsi masih bisa mengajukan banding.
Pengadilan Sohag juga menjatuhkan vonis secara in absentia kepada 50 pendukung Morsi lainnya. Namun, pemerintah Mesir belum merilis informasi mengenai para terdakwa yang divonis secara in absentia, termasuk mengenai keberadaan mereka saat ini.
Para terdakwa yang divonis secara in absentia ini didakwa karena keterlibatannya dalam pembunuhan 15 orang, serta percobaan pembunuhan terhadap tiga orang lainnya. Aksi ini dilakukan setelah mereka melakukan demonstrasi dengan cara duduk di sebuah kamp yang akhirnya dibongkar oleh aparat keamanan, menyusul kudeta militer terhadap Morsi.
SINDO | PRESSTV
Your Ads Here
Saturday, September 5, 2015
25 Pendukung Morsi Divonis Seumur Hidup
Related
- Raja kaya raya Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz sedang disorot media setelah mem-booking
- Anggota DPR RI Komisi VIII dari Fraksi PKB Maman Imanul Haq merasa malu terhadap tingkah
- Film epik karya sineas Iran tentang riwayat Muhammad sebelum menjadi nabi umat Islam memb
- Pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla menyindir tindak-tanduk aktivis
- Perkataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat konflik pembebasan laha
- Pasukan Irak lagi-lagi harus kehilangan puluhan anggota mereka kala melakukan perlawanan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)