Korban tewas akibat banjir dahsyat di Myanmar terus bertambah. Empat wilayah di barat telah dinyatakan sebagai wilayah yang paling berat mengalami bencana akibat hujan monsun.
Korban tewas akibat banjir di Myanmar bertambah dari 29 menjadi sedikitnya 46 orang. Musibah banjir bandang dan tanah longsor ini dipicu hujan deras yang mengguyur sejak sepekan terakhir.
"Sebanyak 46 orang meninggal dunia dan lebih dari 200 ribu terkena dampak banjir di seluruh negeri," ujar seorang pejabat lokal Myanmar kepada AFP.
"Kami sedang mempercepat upaya penyaluran bantuan," sambung dia.
PBB memprediksi korban tewas akibat banjir di Myanmar dapat bertambah secara signifikan. Pemerintah Myanmar telah mendeklarasikan empat area sebagai daerah terparah dilanda bencana nasional.
"Tidak ada peringatan apapun. Kami kira ini (banjir) normal," kata Aye Myat Su, seorang warga yang terkena banjir, kepada AFP.
"Tapi dalam hitungan jam, seluruh rumah terendam air. Suami saya harus lari ke atap karena tidak ada jalan keluar lagi," tambah dia.
Negara bagian Rakhine dan Chin menjadi dua dari empat area terparah terkena banjir.
Your Ads Here
Home
Fokus
Headline
HOT
MOST
Regional
Rohingya
UPDATE: Malapetaka Myanmar, Banjir Dahsyat Ungsikan 200.000 jiwa, 56 Tewas
Monday, August 3, 2015
UPDATE: Malapetaka Myanmar, Banjir Dahsyat Ungsikan 200.000 jiwa, 56 Tewas
Related
- Sejumlah foto-foto dan sebuah video beredar di situs berbagi video liveleaks.com berjudul
- Anggota TNI AD menembak mati masyarakat sipil di Timika, Papua, Jumat dini hari tadi, 28
- VIRGINIA - Kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), USS The Sullivan, meledak dan
- Pemerintah Myanmar meminta pemberian bantuan dunia karena terjadinya banjir yang telah me
- Puluhan personil polisi dari Polres Lhokseumawe dan juga petugas dari kantor Imigrasi Lho
- PM Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan mengancam akan bunuh diri jika Israel gagal meyak
Subscribe to:
Post Comments (Atom)