Perdana Menteri Israel Benjanim Netanyahu menyerukan perlawanan terhadap ekstrimis Yahudi. Seruan ini muncul setelah adanya dua serangan yang dilakukan ekstrimis Yahudi di Tepi Barat dan Yarusalem.
"Kita baru-baru ini telah menyaksikan dua kejahatan menjijikkan. Kebijakan kami terhadap kejahatan ini adalah nol toleransi," kata Netanyahu dalam pidatonya dihadapan Parlemen Israel, seperti dilansir Arutz Sheva pada Minggu (2/8/2015).
"Saya telah menginstruksikan pejabat keamanan dan penegak hukum untuk menggunakan apapun yang mereka miliki untuk menangkap pembunuh, yang terkait dengan aksi penusukan dan pembakaran, dan mengadili mereka sesuai dengan hukum yang berlaku," sambungnya.
Dirinya menyatakan, dua insiden yang terjadi di Tepi Barat dan Yarusalem yang terjadi dalam satu pekan terakhir adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Netanyahu meminta kepada warga Israel untuk bersatu, melawan kejahatan semacam ini.
"Kami bertekad dengan penuh semangat melawan manifestasi dari kebencian, fanatisme dan terorisme dari sisi apapun. Perang melawan fenomena ini menyatukan kita semua, Ini bukan perjuangan yang dilakukan oleh faksi ini atau faksi itu, ini adalah masalah kemanusiaan dasar," imbuhnya.
Your Ads Here
Sunday, August 2, 2015
Netanyahu Nyatakan Perang ke Yahudi Radikal
Related
- Warga Korea Selatan (Korsel) yakin negaranya akan menang jika konflik militer skala besar
- Anggota TNI AD menembak mati masyarakat sipil di Timika, Papua, Jumat dini hari tadi, 28
- kebumennewsUntuk kedua kali, warga pesisir yang berasal dari beberapa kecamatan di Kabupa
- Seorang pria pengganguran yang mengidap penyakit liver dan depresi nekat mengakhiri hidup
- Pelaku yang diduga ekstrimis Yahudi membakar satu rumah milik warga Palestina di Tepi Bar
- Editor Charlie Hebdo, majalah satir asal Prancis telah mengumumkan keputusannya untuk ber
Subscribe to:
Post Comments (Atom)