Negara Islam (ISIS) Rabu kemarin akhrinya memenggal kepala seorang sandera asal Kroasia karena tuntutan mereka tak direspon pemerintah Mesir, ISIS lalu menyebarkan foto jenazahnya dalam pemenggalan warga Barat pertama di Mesir.
Diberitakan, ISIS Mesir sebelumnya merilis video baru berisi ancaman eksekusi terhadap seorang sandera asal Kroasia, Tomislav Salopek, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi dalam waktu 48 jam.
ISIS menuntut agar seorang wanita Muslim dibebaskan dari penjara Mesir. Tidak disebutkan dengan jelas siapa wanita yang dimaksud.
Perdana Menteri Kroasia Zoran Milanovic berkata kepada wartawan bahwa dia tidak bisa mengonfirmasi 100 pasti bahwa Tomislav Salopek yang bekerja untuk perusahaan Prancis CGG telah dibunuh.
"Tetapi yang kita lihat tidaklah pantas," kata dia seraya menambahkan pemerintahannya tidak akan menyerah untuk mencari sepanjang ada harapan.
Salopek diculik bulan lalu di Kairo barat. ISIS mengeluarkan tenggat waktu 24 jam Jumat dengan mengancam akan membunuh Salopek jika tahanan perempuan musim tidak dibebaskan dari penjara-penjara Mesir.
Keaslian foto eksekusi belum bisa diverifikasi.
Penculikan Salopek yang akhirnya dibunuh adalah kejadian langka di Mesir yang tengah berperang melawan ISIS di Semenanjung Sinai timur.
Kantor berita Krosia HINA mengutip seorang sumber pada kementerian luar negeri mengatakan bahwa pihaknya tidak punya konfirmasi bahwa Tomislav Salopek telah dibunuh.
Foto yang diposting pada sebuah akun Twitter yang berafiliasi ke ISIS ditulisi keterangan: "Eksekusi tahanan dari Kroasia yang berpartisipasi dalam perang melawan Negara Islam (ISIS) setelah tenggat waktu habis."
Inggris mengecam eksekusi Salopek itu, sedangkan Prancis mengutuknya sebagai pembunuhan yang keji, dan juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Alistair Baskey menyebutnya "aksi brutal". ANT
Your Ads Here
Home
Fokus
Headline
Middle East
Regional
Utama
Tak Direspon, ISIS Mesir Akhirnya Sembelih Sandera Kroasia
Thursday, August 13, 2015
Tak Direspon, ISIS Mesir Akhirnya Sembelih Sandera Kroasia
Related
- Wakil Presiden Jusuf Kalla mendukung dihidupkannya kembali pasal Penghinaan Presiden pada
- Apalagi, desain tampilan website itu terkesan murahan dan diperkirakan mendapat bantuan s
- Raja kaya raya Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz sedang disorot media setelah mem-booking
- Sejumlah foto mengharukan sekaligus heroik muncul. Foto itu menunjukkan bagaimana wanita
- Sebuah video yang diklaim berasal dari ISIS menyerukan warga Turki untuk melawan Perdana
- Pihak Gedung Putih Amerika Serikat (AS) menyebut gelombang pengungsi Timur Tengah yang m
Subscribe to:
Post Comments (Atom)