Friday, August 21, 2015

Pria AS ini Bikin ‘Mesin Pembunuh’ untuk Menghabisi Obama dan Umat Islam





Glendon Scott Crawford dituduh menciptakan mesin peralatan X-ray untuk membunuh kaum Muslim dan Presiden AS Barack Obama.



The New York Post melaporkan Selasa (18/8/2015), tuduhan itu diungkapkan jaksa penuntut umum dalam pengadilan terhadap Glendon Scott yang digelar di Albany, New York.



Glendon, anggota kelompok rasis Ku Klux Klan itu, menciptakan alat yang dinamai 'Hiroshima a Light Switch' tersebut dan menyembunyikannya di dalam kendaraan truknya.



Selain itu, Glendon bersama temannya Eric Feight juga berencana menyerang Gedung Putih. Rencana itu terungkap dalam percakapan mereka yang direkam seorang agen rahasia yang berpura-pura menjadi pemasok peralatan X-ray itu.



Mereka akhirnya ditangkap pada 2013, karena dituduh hendak melepaskan bahan radiasi di sebuah masjid di Albany dan sebuah sekolah khusus kaum Muslim dekat Colonie.



Dalam persidangan, pengacara Glendon menuturkan kliennya tidak pernah membuat peralatan X-ray itu.



''Dia hanya mencatat dan menggambar rencana mesin itu di atas kertas,'' tutur Kevin Luibrand, pengacaranya.



''Justru agen petugas itulah yang merakit mesin Hiroshima hingga jadi dan menaruhnya di belakang truk,'' sambung pembelanya.



Menurut Kevin, kliennya memiliki pandangan politis ke depan, dan ''Melihat kaum ekstrimis Muslim di Eropa hendak masuk ke AS,'' kata Kevin Luibrand.



Glendon Scott Crawford, menghadapi tiga tuduhan berat. Yakni berupaya memproduksi, membuat, menyalurkan dan menggunakan peralatan radiologi mematikan. Dua tuduhan lain termasuk berencana menggunakan senjata pemusnah massal dan mendistribusikan informasi tentang senjata pemusnah massal.



Untuk itu, Glendon terancam hukuman puluhan tahun penjara. Sedangkan Eric Feight rekannya mengaku bersalah pada 2014 dan diancam hukuman 15 tahun penjara. Kasusnya masih tertunda hingga kini.



NYP | CNN