Hillary Rodham Clinton, calon presiden AS dari Partai Demokrat, menyebut Partai Republik sebagai kelompok teroris fundamentalis.
"Mereka berpandangan brutal tentang wanita," ujar Hillary.
"Retorika mereka tentang aborsi terus meningkat, yang membuat wanita akan sulit memilih calon presiden dari Partai Republik."
Komentar Hillary membuat Komite Nasional Partai Republik bereaksi, dan menuntut istri mantan presiden Bill Clinton itu minta maaf.
Menyamakan lawan politik dengan teroris, demikian Komite Nasional Partai Republik, sangat merendahkan.
Hillary berada di Ohio untuk mengorganisir kampanye akan rumput dan pengumpulan dana.
Kampanye politik ini dijalankan di tengah kontroversi penggunaan server email pribadi, yang membuat popularitasnya menurun.
Your Ads Here
Sunday, August 30, 2015
Perang Pilpres, Hillary sebut Partai Republik Teroris!
Related
- Kamis (23/7) waktu setempat atau Jumat (24/7) WIB, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA)
- Sebuah pemandangan tak biasa tampak di langit Argentina. Sebuah meteor berwarna hijau tib
- WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) saat ini sedang khawatir mengenai nasib mata-mata merek
- Pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla menyindir tindak-tanduk aktivis
- Ratusan pengunjuk, Minggu (26/7), berkumpul di depan Gereja Setan (Satan Church) di Detro
- Sejumlah perusahaan senjata di Amerika Serikat (AS) untung besar dan jadi kaya raya sejak
Subscribe to:
Post Comments (Atom)