Saturday, August 15, 2015

Bendera Bintang Bulan, Bukan Bendera Separatis





Pengibaran bendera bulan bintang berdampingan dengan bendera merah putih tak dipersoalkan Komite Peralihan Aceh (KPA).



Ketua KPA Tgk. Zulkarnaini Hamzah mengatakan bendera bulan bintang bukan bendera separatis.



“GAM ini berasal dari rakyat, anak bangsa Aceh juga. Jangan menamakan kami ini separatis. Ada yang mengatakan ini bendera GAM. Ini bukan bendera GAM, ini bendera rakyat. GAM ini adalah orang yang berjuang demi Aceh dan berasal juga dari Aceh, jangan dikatakan separatis,” ujar Tgk Nie.



"Pengibaran bendera ini dilakukan untuk mengenang perdamaian. Ini bukan bendera separatis, ini adalah bendera rakyat," katanya.



Dia menambahkan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) juga bukan gerakan separatis. Dia berharap pemerintah Indonesia segera menyelesaikan masalah Aceh. "Karena untuk membangun perdamaian sangat susah," ujarnya.



Memperingati sepuluh tahun perdamaian Aceh, Anggota Dewan Perwakilan Kabupaten Aceh Utara dan Lhokseumawe mengibarkan bendera bulan bintang berdampingan dengan bendera merah putih.



Acara berlangsung di halaman Masjid Islamic Center kawasan Lapangan Hiraq, Kota Lhokseumawe, Aceh. Bendera berwana merah garis hitam putih tersebut dipasang terpisah oleh anggota fraksi Partai Aceh.



Setelah memasang kedua bendera, mereka langsung menggelar zikir dan doa bersama. Bersama masyarakat jemaah bermunajat agar perdamaian Aceh abadi selamanya tanpa terusik tidakan bersenjata atau kriminal bersenjata.



Pengibaran bendera itu juga termasuk ke dalam rangkaian memperingati perdamaian antara pihak Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan pemerintah Indonesia, pada 15 Agustus 2005, di Helsinki, Finlandia. MTR