Monday, July 27, 2015

Kapolres Tolikara Dicopot dari Jabatan!




Kapolres Tolikara AKBP Suroso


PAPUA - Pascai-insiden pembakaran kios dan masjid, Kapolres Tolikara AKBP Suroso dicopot dari jabatannya. Posisinya kemudian digantikan AKBP Musa Korwa.



Serah terima jabatan yang berlangsung di Aula Rastra Samara Polda Papua di Jayapura pada Senin (27/7/2015) dipimpin Wakil Kapolda Papua Brigjen Rudolf Roja. Serah terima jabatan itu disaksikan sejumlah petinggi Polda Papua.



Rudolf mengklaim AKBP Suroso diganti karena ia akan ditugaskan di Inspektorat Polda Papua. "AKBP Suroso tidak gagal dalam melaksanakan tugas, sehingga dipercayakan menduduki jabatan baru," ujarnya.



Insiden Tolikara terjadi saat umat Islam melaksanakan Salat Id pada Jumat 17 Juli 2015. Massa melakukan pelemparan kepada jemaah hingga mengakibatkan aparat keamanan mengeluarkan tembakan peringatan.



Tembakan peringatan yang dikeluarkan aparat keamanan itu mengakibatkan 11 warga terluka. Bahkan, satu di antaranya meninggal setelah dievakuasi ke RSUD Dok Dua Jayapura.



Sesaat setelah terjadi penembakan, mereka melakukan pembakaran terhadap puluhan kios. Api akhirnya menjalar ke musala yang berada di dekat kios itu.



Kabareskrim Komjen Budi Waseso bicara soal pergantian Kapolres Tolikara AKBP Suroso. Dia menyebut ada kaitannya dengan insiden penyerangan warga terhadap warga muslim saat salat Id 17 Juli 2015 lalu.



"Iya benar (pergantian Kapolres), hari ini sudah dilakukan oleh Kapoldanya," ujar Budi Waseso di Kantor Bareskrim, Jl Trunojoyo, Jakarta, Senin (27/7/2015).



Budi menjelaskan pergantian itu bukan hanya terkait penyerangan Tolikara. Dia mengatakan, ada juga evaluasi dari para pimpinan Mabes Polri. "Saya kira tidak asal copot dan pasti ada penilaiannya," ucapnya.



Selain itu, Budi juga mengatakan bisa saja ada kesalahan pengambilan keputusan terkait kerusuhan di Tolikara yang dilakukan AKBP Suroso sehingga dirinya dimutasi.