Saturday, July 25, 2015

ISIS Gaji Tentara $1000 atau Rp13,4 Juta per bulan





ISIS menggaji tentaranya sebesar USD1.000 (dolar AS) atau sekitar Rp13,4 juta per bulan. Gaji sebesar itu diberikan setelah ISIS merebut dan menguasai bank di Kota Mosul, Irak utara, hingga USD 1 miliar atau sekitar Rp13,4 triliun.



Daniel Glaser, Asisten Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) , dalam Forum Keamanan di Aspen mengatakan, ketika Negara Islam (ISIS) menyerang Mosul pada Juni 2014, mereka 'menjarah' cadangan uang di lebih dari 90 bank. Dana itu, kata Glaser mencapai sekitar USD1 miliar.



Informasi laporan gaji para tentara ISIS itu dia peroleh catatan “treasure trove” (harta karun) milik komandan ISIS, Abu Sayyaf, yang terbunuh dalam operasi pasukan khusus AS pada bulan Mei lalu di Suriah.



Glaser, seperti dikutip Fox News, Jumat (24/7/2015), mengatakan bahwa pendapatan ISIS dari sektor minyak sekitar USD40 juta per bulan, dan upah militan ISIS sekitar USD1.000 per bulan.







Bocoran Glaser itu datang pada hari yang sama, ketika Senator AS, John McCain dan Kelly Ayotte, mengkonfirmasi data perang terhadap ISIS kepada petinggi Marinir AS, Jenderal Bob Neller.



Ayotte menanyakan tentang langkah militr AS dalam perang terhadap ISIS di Irak.



Neller menjawab; ”Saya pikir kita melakukan apa yang perlu kita lakukan sekarang.”



Neller tak percaya dengan laporan media bahwa ISIS telah memenangkan perang di Irak.



Jawaban Neller itu membuat McCain marah. ”Anda tahu, saya tidak tahu di mana Anda berada. Jelas ISIS menang di Irak,” katanya.