Friday, July 10, 2015

Ini cara Rusia Redam isu Pernikahan sejenis LGBT





Isu pernikahan sesama jenis belakangan ini terus mencuat, seiring dengan semakin banyaknya negara yang mulai melegalkan hal tersebut. Di Twitter, kampanye mengenai hal ini terus bergulir dengan tagar #lovewin.



Tapi, ternyata masih banyak negara yang menolak mengesahkan pernikahan sesama jenis. Berbagai macam cara digunakan oleh negara-negara tersebut untuk bisa meredam isu tersebut, agar tidak mencuat di negaranya.



Salah satu negara yang menolak melegalkan pernihakan sesama jenis adalah Rusia. Untuk meredam isu tersebut, partai paling berkuasa di Rusia, yakni partai Rusia Bersatu membuat sebuah kampanye bernama "Flag for Straight’.



Melansir Times pada Jumat (10/7/2015), kampanye itu menggunakan sebuah alat yakni bendera dengan gambar yang memperlihatkan seorang laki-laki dan perempuan yang berpegangan tangan dengan tiga orang anak di atas tulisan bertagar #keluargasesungguhnya dalam bahasa Rusia.



Bendera itu dibuat untuk menentang populernya bendera pelangi yang digunakan kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender atau LGBT yang marak terlihat belakangan ini.



“Ini adalah jawaban kami terhadap pernikahan sejenis, yang merupakan penghinaan terhadap konsep keluarga. Kami harus mencegah demam gay di negara kami dan mendukung nilai-nilai tradisional,” kata Wakil Ketua partai Rusia Bersatu cabang Moskow, Aleksey Lisovenko.



Namun, kampanye ini langsung mendapat perlawanan dari kelompok LGBT yang mengubah bendera tersebut menjadi warna pelangi dan mengubah orangtua yang digambarkan dalam keluarga tersebut menjadi berjenis kelamin sama.



TIMES