VIRGINIA - Kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), USS The Sullivan, meledak dan terbakar setelah rudal meledak sesaat setelah ditembakkan.
Insiden itu berlangsung Sabtu lalu namun baru diungkap pihak Angkatan Laut AS, Kamis. Sayang, tidak ada korban jiwa dalam ledakan rudal itu, namun kapal perang AS mengalami kerusakan setelah terbakar.
”Sebuah penyelidikan kerusakan telah diperintahkan dan sedang dilakukan Eksekutif Angkatan Laut AS untuk Sistem Terpadu, yang merupakan bagian dari Komando Sistem Angkatan Laut AS,” kata juru bicara Angkatan Laut AS, Chris Johnson, seperti dikutip Russia Today, Jumat (24/7/2015).
Menurut Johnson, rudal yang ditembakkan itu adalah Rudal Standard-2 (SM-2). Rudal jenis ini kerap digunakan AS untuk melawan ancaman serangan udara seperti ancaman dari pesawat jet tempur.
Komando Sistem Angkatan Laut AS juga mengkonfirmasi insiden itu.
”Pada tanggal 18 Juli 2015 sekitar pukul 09.00 pagi Rudal Standar-2 (SM-2) meledak dan mengalami kerusakan setelah ditembakkan dari kapal USS The Sullivan (DDG-68) selama latihan di lepas pantai Virginia,” demikian pernyataan komando itu yang dilansir USNI News.
”Masih terlalu dini untuk menentukan apa penyebab (insiden) itu,” lanjut pernyataan itu.
Foto-foto dari puing-puing ledakan dan kobaran api telah dipublikasikan. Namun Angkatan Laut AS menolak mengomentari kegagalan manuver rudal itu. Ada dugaan terjadi masalah dengan mesin roket yang digunakan untuk melesatkan rudal SM-2.
Your Ads Here
Home
America
FOTO
Headline
MOST
World News
Boom!! Kapal Perang AS Meledak Kena Rudal Sendiri [PHOTO]
Friday, July 24, 2015
Boom!! Kapal Perang AS Meledak Kena Rudal Sendiri [PHOTO]
Related
- kebumennewsUntuk kedua kali, warga pesisir yang berasal dari beberapa kecamatan di Kabupa
- Algojo ISIS 'Jihadi John' untuk pertama kali memperlihatkan wajahnya dan berjanji akan ke
- Raja kaya raya Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz sedang disorot media setelah mem-booking
- PYONGYANG - Pemerintah Korea Utara (Korut) menyatakan bahwa situasi sudah di ambang tempu
- Ribuan warga mengiringi jenazah bayi yang syahid akibat kebiadaban Zionis, siang setelah
- Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan belajar prose
Subscribe to:
Post Comments (Atom)