Seribuan warga Suriah menggelar unjuk rasa di kota Latakia, yang menjadi basis pendukung Presiden Bashar al-Assad, untuk menyerukan hukuman kepada keponakan sang presiden yang dituduh membunuh seorang perwira militer karena sengketa lalu lintas di jalan raya.
Observatorium HAM Suriah mengabarkan bahwa lebih dari 1.000 orang berkumpul di Latakia Sabtu malam waktu setempat dengan memegang foto Kolonel Hassan al-Shaikh yang ditembak mati di jalan raya pekan lalu.
Para demonstran menyerukan eksekusi kepada Suleiman al-Assad, anak dari sepupu presiden yang dibunuh ISIS tahun lalu.
Menurut Observatorium, Suleiman al-Assad marah karena al-Shaikh yang berada dalam kendaraannya bersama keluarganya, menyalip kendaraan yang dikemudikannya di sebuah jalan di Latakia. Suleiman al-Assad tak terima, lalu menembak sang kolonel sampai mati.
Sebaliknya para pendukung Assad mengatakan pengawal pribadi Suleiman sendiri yang membunuh al-Shaikh.
Penduduk Syiah Alawiyah mencapai 10 persen dari total 23 juta penduduk Suriah. Mereka umumnya mendukung pemerintahan Assad yang memang berasal dari sekte syiah ini, dalam memerangi pihak pemberontak (termasuk ISIS) yang sebagian besar Sunni.
Namun penentangan dari pendukung Assad sendiri mulai marak di Latakia karena tingginya angka tewas dari pasukan Syiah Alawiyah dan kaum sipil, selain karena merajalelanya korupsi, demikian Reuters.
REUTERS | ANT
Your Ads Here
Home
DAFUQ
Headline
Middle East
MOST
NEWS
Utama
Keponakan Bashar Assad Bunuh Orang Hanya Karena Mobilnya Disalip
Sunday, August 9, 2015
Keponakan Bashar Assad Bunuh Orang Hanya Karena Mobilnya Disalip
Related
- SEKITAR 90.700 ribu orang telah menanda tangani petisi yang meminta perdana menteri Zioni
- Seorang imigran Suriah penjual pulpen di Beirut, Libanon, menjadi populer di media massa.
- Amerika Serikat (AS) mengirimkan enam jet F-16 dan sekitar 300 personel ke Pangkalan Udar
- Idlib Bomb by Ahrar ShamPembangunan terowongan di provinsi Idlib merupakan taktik baru pa
- Pihak Gedung Putih Amerika Serikat (AS) menyebut gelombang pengungsi Timur Tengah yang m
- Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra mengingatkan pemerintahan Jokowi-JK untuk t
Subscribe to:
Post Comments (Atom)