Seorang pria Thailand, Pongsak Sriboonpeng, 48, pada Jumat (7/8/2015) dijatuhi hukuman penjara atau bui selama 30 tahun atas tuduhan menghina Kerajaan Thailand di Facebook. Pengacaranya menilai hukuman itu memecahkan rekor dari kejamnya hukum junta militer Thailand.
Raja Thailand Bhumibol Adulyadej, 87, dilindungi oleh salah satu peraturan ketat kerajaan yang melindungi nama baik raja, ratu, pewaris takhta maupun bangsawan lain dari Kerajaan Thailand. Dalam peraturan itu, setiap orang yang mencemarkan nama baik bangsawan kerajaan diancam dengan hukuman 15 tahun penjara untuk setiap satu materi hinaan .
Namun, Pengadilan Militer di Bangkok hari ini menyatakan bahwa Pongsak Sriboonpeng, bersalah karena mem-posting pesan dan gambar yang memfitnah kerajaan. Ada enam posting-an di akun situs jejaring sosial milik pria itu.
Dia dijatuhi hukuman 10 tahun untuk setiap materi hinaan yang dia unggah di Facebook. Dengan demikian, dia sejatinya dihukum 60 tahun penjara karena ada enam materi yang dia unggah. Tapi, menurut pengacaranya, Sasinan Thamthinan, hukuman 60 tahun penjara itu dikurangi separuhnya setelah dia mengaku bersalah.
”Ini memecahkan rekor,” katanya mengacu pada hukuman yang berat, seperti dikutip AFP. Menurut Sasinan, kliennya ditangkap saat Thailand berstatus darurat militer. Parahnya, kliennya itu tidak memiliki hak untuk mengajukan banding atas hukuman yang dijatuhkan pengadilan militer.
Menurut Ilaw, sebuah kelompok hak asasi manusia lokal yang memantau kasus tersebut, hanya ada dua tuntutan yang sedang berlangsung untuk pencemaran nama baik terhadap kerajaan sebelum terjadi kudeta militer. Namun, setelah ada kudeta, jumlah kasus itu melonjak menjadi 56.
Menurut kelompok itu, hukum militer telah digunakan sebagai senjata untuk melawan musuh-musuh elite politik bangsawan dan sekutu militer Thailand. Target dari hukum itu adalah para penentang kudeta militer.
AFP | SND
Your Ads Here
Saturday, August 8, 2015
Hina Raja Thailand di FB, Pria Dibui 30 Tahun
Related
- Sebuah restoran China di Istambul, diserang sekelompok orang Turki pro muslim Uighur, pad
- Website www.revolusimental.go.id menjadi pembicaraan panas masyarakat, khususnya netizen.
- PYONGYANG - Pemerintah Korea Utara (Korut) menyatakan bahwa situasi sudah di ambang tempu
- Seorang blogger Bangladesh, Niloy Neel, 40, yang berpandangan ateis tewas dibacok oleh se
- Puluhan orang yang menjalani ritual di sungai suci di India tewas terinjak-injak pada Sel
- Pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla menyindir tindak-tanduk aktivis
Subscribe to:
Post Comments (Atom)