Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan belajar proses perdamaian konflik di Aceh untuk menyelesaikan seteru di negaranya.
"Kita juga bicara tentang bagaimana perdamaian masing-masing, seperti contoh bagaimana (penyelesaian konflik) Aceh. Dia (Erdogan) mempelajari bagaimana menyelesaikan Aceh, sebagai bahan untuk penyelesaian konflik mereka di sana (Turki)," kata Wapres Kalla usai bertemu Presiden Erdogan di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu.
Ancaman penyebaran paham Islam radikal untuk membentuk kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) salah satunya masuk melalui Turki.
Presiden Erdogan pun mengeluhkan banyaknya warga bersenjata yang hendak bergabung dengan kelompok ISIS melalui negaranya.
Turki adalah negara yang berbatasan langsung dengan Suriah, sehingga banyak warga negara asing yang gagal masuk ke Suriah tertahan di Turki.
"Kita (Indonesia dan Turki) masing-masing menghadapi suatu gejala yang sama, yaitu ISIS. Tetapi memang lebih berat (kondisinya) di Turki daripada di sini (Indonesia)," kata Wapres.
Presiden Erdogan melawat Indonesia sejak Jumat (30/7) dan telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo serta pimpinan DPR RI.
Agenda kunjungan kenegaraan Erdogan itu antara lain membicarakan hubungan bilateral kedua negara di bidang ekonomi perdagangan, persenjataan dan penjagaan perdamaian.
Your Ads Here
Home
Headline
HOT
Middle East
MOST
Regional
Utama
World News
Erdogan Pelajari Perdamaian Konflik Aceh
Saturday, August 1, 2015
Erdogan Pelajari Perdamaian Konflik Aceh
Related
- Siapa menyangka, Alquran terbesar di dunia ada di negara bekas komunis. Alquran terbesar
- Seorang pelaku bom bunuh diri menyerang konvoi pasukan NATO yang sedang melintas di jalan
- Malang benar nasib Sunny Burns, seorang model, fashion blogger sekaligus aktor Australia
- Negara Islam (ISIS) Rabu kemarin akhrinya memenggal kepala seorang sandera asal Kroasia k
- kebumennewsUntuk kedua kali, warga pesisir yang berasal dari beberapa kecamatan di Kabupa
- Ledakan besar terjadi di kompleks industri kota Tianjin, China, pada Rabu malam lalu. Led
Subscribe to:
Post Comments (Atom)