Presidium Dokter Indonesia, A Yadi, menyebut dokter hanya mendapat Rp 2.000 dari setiap pasien BPJS yang ditangani. Upah yang sangat murah itu tak pelak kerap dikeluhkan para dokter.
"Yang diterima dokter itu lebih murah dari biaya parkir," katanya dalam forum dialog tentang BPJS Kesehatan di Jakarta, Ahad (9/8).
Tarif yang sangat murah itu, menurut Yadi, karena konsep BPJS berdasarkan panduan Indonesia Case Base Groups (INA-CBG's) tidak mencakup komponen jasa medis. Tapi hanya mengakomodasi paket-paket.
Yadi menilai wajar jika ada keengganan dari pihak swasta untuk melayani pasien BPJS. Dia menyebut rumah sakit swasta juga kerap merujuk pasien BPJS ke rumah sakit pemerintah bila kondisi penyakitnya diyakini akan menghabiskan biaya banyak.
Dengan kondisi demikian, dia mendesak pemerintah untuk mengubah aturan agar swasta tidak setengah-setengah dalam menjalankan sistem jaminan sosial tersebut.
"Kuncinya harus diberikan tarif yang pantas. Ini bisa dibuat kajiannya," kata dokter spesialis bedah di RS Fatmawati tersebut.
Merujuk data BPJS Kesehatan, besaran kapitasi yang saat ini ditetapkan terhadap fasilitas kesehatan primer adalah antara Rp 3 ribu hingga Rp 10 ribu untuk tiap jiwa per bulannya.
Untuk pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), besaran kapitasnya adalah antara Rp 3 ribu hingga Rp 6 ribu. Sementara untuk dokter praktik perorangan adalah Rp 8 ribu per jiwa. Adapun, klinik dengan fasilitas dokter gigi adalah sebesar Rp 10 ribu. ROL/CNN
Your Ads Here
Home
Headline
NEWS
Regional
BPJS: Dibayar Lebih murah dari ongkos Parkir cuma Rp2000, Dokter Protes!
Sunday, August 9, 2015
BPJS: Dibayar Lebih murah dari ongkos Parkir cuma Rp2000, Dokter Protes!
Related
- Seorang pria, Selasa (18/8), melemparkan granat tangan dari jembatan di pusat kota Bangko
- Sejumlah foto mengharukan sekaligus heroik muncul. Foto itu menunjukkan bagaimana wanita
- Warga Korea Selatan (Korsel) yakin negaranya akan menang jika konflik militer skala besar
- Rezim Suriah Bashar al-Assad memperkeras retorikanya terhadap Turki, Selasa waktu setempa
- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghendaki Komis
- Raja kaya raya Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz sedang disorot media setelah mem-booking
Subscribe to:
Post Comments (Atom)