Bom Bunuh Diri Guncang Arab Saudi, 17 Tentara Tewas

Aksi bom bunuh diri terjadi di sebuah masjid yang terletak di wilayah barat selatan Arab Saudi, Kamis (6/8/2015). Akibatnya, 13 orang tewas dimana sebagian besar korban adalah anggota pasukan keamanan.



"Sepuluh orang yang tewas adalah anggota pasukan anti terorisme dan tiga lainnya adalah pekerja masjid," begitu bunyi pernyataan itu seperti dikutip dari situs dpa-international. Selain itu, sembilan orang mengalami luka serius akibat ledakan tersebut.



Kuat dugaan serangan tersebut memang sengaja ditujukan ke masjid-masjid yang sering dikunjungi oleh pasukan keamanan di kota Abha, ibu kota Provinsi Aseer, yang berdekatan dengan Yaman.



Sebelumnya, televisi Arab Saudi melaporkan serangan bom bunuh diri tersebut telah menewaskan 17 orang.



Stasiun televisi el-Ekhbariya melaporkan, ledakan terjadi saat jamaah sedang shalat. Mayoritas jamaah merupakan anggota pasukan khusus di Abha.



Kementerian Dalam Negeri mengonfirmasi serangan tersebut. Stasiun El-ekhbariya menyebut serangan dilakukan oleh "kelompok teroris", tanpa menyebut secara detail.



Serangan bom bunuh diri ini merupakan serangan terbaru dari serangkaian pemboman yang terjadi, dimana mayoritas serangan itu ditujukan kepada kelompok minoritas Syiah.



Pada bulan Mei lalu, kelompok ISIS mengklaim menjadi dalang dua serangan bom terhadap sebuah masjid Syiah.



Bom pertama meledak di sebuah masjid yang terletak di Provinsi Qatif Timur dan menewaskan 21 orang. Bom kedua meledak seminggu kemudian di sebuah masjid di Dammam dan menewaskan empat orang.