Myanmar mengungsikan sebagian kota, Rabu, setelah longsor menimbun ratusan rumah dan hujan deras masih mengancam dalam banjir terparah di negara itu.
Pemerintah Hakha, ibukota provinsi miskin Chin di Myanmar baratlaut, mengungsikan hampir empat ribu warga ke tempat lebih aman, setelah tanah longsor akibat hujan menghancurkan 375 rumah, kata Menteri Keuangan Chin, Nan Zamon, kepada Reuters.
Setidaknya 103 orang tewas dan lebih dari satu juta lainnya "terkena dampak" banjir yang merupakan bencana alam terburuk sejak siklon Nargis yang menewaskan hampir 140 ribu orang pada Mei 2008.
Lima dari enam kota di Hakha yang berpenduduk 50 ribu jiwa dikubur tanah longsor dan 900 rumah terancam rusak, kata Nan Zamon.
"Kami melakukan evakuasi saat ini, memberikan prioritas kepada warga yang rumahnya benar-benar hancur," katanya.
Hakha berjarak 970 kilometer sebelah barat laut Yangon. Hakha merupakan ibu kota dari kawasan termiskin di negeri tersebut.
Pemerintah telah menyatakan Negara Bagian Chin dan tiga kawasan lainnya sebagai daerah bencana serta meminta bantuan internasional.
Your Ads Here
Wednesday, August 12, 2015
Banjir Burma: Korban tewas tembus 100 orang, Longsor sapu Ratusan rumah
Related
- Sebuah kamera Close Circuit Television (CCTV) berhasil merekam detik-detik sebelum terjad
- Film epik karya sineas Iran tentang riwayat Muhammad sebelum menjadi nabi umat Islam memb
- Puluhan personil polisi dari Polres Lhokseumawe dan juga petugas dari kantor Imigrasi Lho
- Amerika Serikat mengklaim telah membunuh seorang komandan kedua Negara Islam (ISIS) dalam
- Lebih 84.500 orang hingga Senin menandatangani petisi mendesak penangkapan Perdana Menter
- Sejumlah foto-foto dan sebuah video beredar di situs berbagi video liveleaks.com berjudul
Subscribe to:
Post Comments (Atom)