Wednesday, July 8, 2015

Ya ampun, Said Aqil bangga JIN diterima di PBB





Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siraj, bersyukur gagasan 'Jamaah' Islam Nusantara (JIN) yang dijadikan tema besar Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama, 1 – 5 Agustus mendatang, diterima oleh dunia internasional.



“Saya dengar PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) sampai menggelar diskusi khusus tentang Islam Nusantara. Alhamdulillah, Islam Nusantara bisa diterima dunia internasional,” kata Said dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (8/7).



Menurutnya, PBB menggelar diskusi membahas wajah Islam moderat di Indonesia di markas besar mereka di New York, Amerika Serikat, Selasa (7/7) waktu setempat.



Diskusi yang digagas oleh perwakilan tetap Indonesia di PBB ini diikuti oleh pemuka agama, pengamat, diplomat, serta tokoh masyarakat. “Ini membanggakan,” lanjut Aqil.




Karenanya, Said meminta pihak-pihak di luar NU, khususnya yang terus mempertanyakan gagasan Islam Nusantara, untuk tidak lagi memperdebatkannya.



“Saya tegaskan lagi Islam Nusantara bukan agama baru, bukan juga aliran baru. Dan yang paling penting Islam Nusantara tidak akan mengajarkan seseorang menjadi radikal” tegasnya.



Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama akan digelar di Jombang, Jawa Timur, 1 – 5 Agustus mendatang. Muktamar yang merupakan forum permusyawaratan tertinggi di Nahdlatul Ulama tersebut mengangkat tema ‘Meneguhkan Islam Nusantara untuk Peradaban Indonesia dan Dunia.