Wednesday, July 8, 2015

Rusia Veto Resolusi Genosida 8.000 Muslim Bosnia





Rusia memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengutuk Pembantaian Srebrenica 1995 sebagai genosida Muslim Bosnia oleh Serbia.



Situs worlbulletin memberitakan resolusi, yang diusulkan Inggris sebelum ulang tahun ke-20 Pembantian Srebrenica, adalah prasyarat bagi rekonsiliasi.



Empat anggota DK PBB; salah satunya Tiongkok, abstain. Lainnya, sepuluh suara, mendukung.



Tentara Serbia-Bosnia membantai 8.000 Muslim Bosnia di Srebrenica pada Juli 1995, tanpa bisa dicegah pasukan perdamaian PBB.



Korban terdiri dari berbagai usia; anak-anak dan wanita. Sekitar 6.000 lari ke hutan, dan dibantai.



Serbia menolak mengakui tragedi itu sebagai genosida, tapi kejahatan serius. Namun PM Serbia Alexander Vucic berjanji akan menghadiri peringatan pembantaian itu, tapi dengan harapan resolusi DK PBB ditangguhkan.



Belgrade melobi Rusia, sekutu tradisional Serbia, agar memverto resolusi itu. Presiden Vladimir Putin, yang butuh dukungan di Eropa Timur karena sedang berkonflik dengan Barat, menjawab permintaan itu.



Serbia juga mengancam akan memecah Bosnia, jika resolusi itu diloloskan. Caranya, dengan memprovokasi Republik Sprska -- negara orang Serbia di dalam Bosnia-Herzegovina -- untuk memisahkan diri dari Federasi Bosnia. *WorldBulletin/Inilah