Sejumlah pemuda Muslim dari berbagai negara bagian di Amerika Serikat menunjukkan solidaritas beragama dengan warga Kristiani dengan mengumpulkan dana untuk membantu pembangunan beberapa gereja kulit hitam yang diduga dibakar beberapa pekan lalu.
Dilaporkan CNN, sebanyak enam gereja khusus jemaah Afrika-Amerika di Tennessee, Carolina Utara dan Selatan, Florida dan Georgia hangus terbakar sejak Senin (22/6) lalu, sebagian besar akibat sentimen kebencian terhadap warga kulit hitam, sementara sejumlah lainnya terkena sambaran petir.
Bersimpati akan fenomena ini, Faatimah Knight, 23, mahasiswa yang tengah mengenyam studi keagamaan, memulai kampanye pendanaan massal bersama teman-temannya dengan nama LaunchGood untuk membantu warga kristiani kulit hitam membangun kembali gereja mereka.
Kampanye LaunchGood diluncurkan selama bulan suci Ramadan, bulan yang baik untuk memberikan sedekah. Awalnya, mereka berharap dapat mengumpulkan dana sebesar US$10 ribu atau sebesar Rp133 juta Namun, jumlah tersebut dengan cepat terkumpul hanya 12 jam setelah kampanye tersebut diluncurkan.
"Membuat server LaunchGood kewalahan!," bunyi tulisan di situs website mereka. Kini, para pemuda muslim ini berharap dapat mengumpulkan uang US$50 ribu, atau Rp666 juta untuk membangun gereja.
Dalam halaman kampanye tersebut, Knight menulis, "Semua rumah ibadah adalah tempat suci. Mari kita bersatu untuk membantu saudara kita dalam iman."
Tapi ada lebih dari sekedar agama yang memaksa Knight untuk memulai penggalangan dana dengan empat temannya. Dia ikut merasakan perihnya diskriminasi yang dirasakan warga kulit hitam di AS. Pasalnya, Knight sendiri merupakan warga Muslim kulit hitam.
"Serangan terhadap gereja-gereja ini juga memukul saya sebagai orang kulit hitam. Ini merupakan waktu yang penuh tantangan bagi warga kulit hitam di AS," kata Knight yang menetap di Brooklyn.
Serangan kepada gereja kulit hitam merebak pasca serangan penembakan oleh seorang pemuda berusia 21 tahun bernama Dylann Roof di Gereja Episkopal Methodist Afrika Emanuel di Charleston pada 17 Juni. Sembilan orang jemaah gereja tewas.
"Ada beberapa orang yang bingung, mengapa Muslim ingin membantu pembangunan gereja, namun sebagian besar orang yang mengetahui kampanye ini sangat mendukung," kata Knight.
Knight memaparkan bahwa kampanye penggalangan dana ini bukan semata hanya kegiatan aktivis, melainkan cara untuk membantu sesama. "Saya pikir semua orang ingin saling membantu."
Your Ads Here
Home
Dunia Islam
Headline
World News
Muslim Amerika galang dana Bangun Gereja terbakar, Warga AS Kebingungan
Friday, July 10, 2015
Muslim Amerika galang dana Bangun Gereja terbakar, Warga AS Kebingungan
Related
- Australia telah diminta Amerika Serikat untuk bergabung dalam kampanye serangan udara ter
- Siapa menyangka, Alquran terbesar di dunia ada di negara bekas komunis. Alquran terbesar
- ISIS merilis sebuah video yang menunjukkan kelompok tersebut menembakkan roket salvo ke a
- Pria beranak dua ini menjadi soroten media massa di Tanah Air akhir-akhir ini.Ayah beran
- Seorang pejabat China menuduh warga suku Uighur dari Provinsi Xinjiang, China diberi doku
- Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebutkan Israel bersikap kekanak-kanakan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)