Martunis layak disebut manusia paling beruntung di Indonesia.
Kisah hidupnya, meminjam kata-kata anggota DPR Budiman Sudjatmiko, sepantasnya diangkat ke film layar lebar. Betapa tidak, tahun 2004 silam saat ditemukan kru televisi Sky News, Martunis yang kala itu masih berumur 8 tahun, sedang terkatung-katung di tengah laut sambil berpegangan pada sebuah sofa tua, akibat tsunami dahsyat melanda Aceh.
Secara kebetulan waktu diselamatkan, Martunis mengenakan jersey palsu Timnas Portugal nomor 10, yang pada masa itu milik penyerang Rui Costa.
Berita Sky News tersebar begitu cepat, sehingga timnas Portugal memberikan donasi sekitar 40.000 euro atau sekitar 500 juta rupiah buat Martunis. Bukan hanya itu, Federasi Sepak Bola dan Timnas Potugal bahkan mengirim salah satu bintangnya Cristiano Ronaldo datang langsung ke Indonesia bertemu dengan Martunis.
Dan benar saja, seperti kata orang setiap musibah selalu ada berkah, hal itu terbukti dalam diri Martunis. Ronaldo langsung menjadikan Martunis sebagai anak angkatnya.
Sejumlah peristiwa penting mulai mengisi hari-hari hidup Martunis, mulai diajak ke Portugal untuk menyaksikan secara langsung pertandingan Ronaldo dan kawan-kawannya sampai dengan pertemuan kembali dengan Ronaldo tahun 2013 di Bali.
Puncaknya hari ini Kamis (2/7) klub Sporting Lisbon, tempat dimana Ronaldo pernah berlatih dan jadi salah satu pemainnya, mengumumkan Martunis masuk dalam skuat akademi sepak bola yang bermarkas di kota Lisboa itu.
Penandatanganan Martunis bergabung dengan Sporting Lisbon mengundang perhatian para penggila bola seluruh dunia. Media-media besar di Eropa misalnya langsung memasang headline seputar Martunis.
Terlebih media-media sepak bola dan olahraga menempatkan Martunis sebagai tajuk utamanya. Geger Martunis melanda Eropa. Dari Aceh, Martunis kini mendunia. Seperti apa ulasan media-media Eropa tentang geger Martunis?
DailyMail menurunkan berita utama dengan menulis keajaiban Martunis lengkap dengan foto Martunis kecil disandingkan bersama foto Martunis bersama Ronaldo. Media terkemuka Inggris itu menyebut Martunis sedang mengikuti jejak ayah angkatnya, Ronaldo.
Sementara MailOnlineSport menulis ihwal keajaiban Martunis. Masih dari ranah Inggris Metro Sport dan Mirror Football menyebut Martunis sebagai anak keajaiban tsunami kini bergabung dengan Sporting Lisbon.
![]() ![]() |
i |
Dua media dari Italia yakni LaGazzettadello Sport dan Le Republica memberi gelar bayi ajaib kepada Martunis yang sekarang sudah tanda tangan untuk bermain di Sporting Lisbon. Bahkan kedua media Italia itu memprediksikan bahwa Martunis berpeluang besar bergabung dengan timnas Portugal.
![]() ![]() |
i |
Kisah Martunis menjadi sorotan utama media-media Eropa ditengah karut marutnya persepakbolaan Indonesia. Martunis kini memiliki masa depan yang menjanjikan. Ia berhasil mengharumkan nama Indonesia meski ini baru langkah awal. Selamat berjuang, Martunis. Semoga sukses dan jangan lupakan Aceh, tanah kelahiranmu.