Monday, July 6, 2015

Martunis Bukan Satu-satunya, Ada Pemain Aceh lain Berkiprah di Luar Negeri




Sejak level junior Syahrizal Mursalin Agri jadi bagian dari klub asal Qatar, Al-Khor Sports Club.



Martunis ternyata bukan satu-satunya pemain asal Aceh yang saat ini berkiprah di luar negeri. Syahrizal Mursalin Agri juga tercatat bermain di klub asal Qatar, Al-Khor Sports Club.



Syahrizal Mursalin Agri yang kelahiran Lhokseumawe, 8 Agustus 1992 tersebut, sudah berkiprah di tim junior Al-Khor sejak 2009. Ia kini jadi salah satu pemain tim senior klub yang merupakan salah satu kontestan kompetisi kasta tertinggi, Qatar Stars League.



Ayah dari Farri (panggilan akrab Syahrizal), Agri Sumara, bertahun-tahun tinggal di Qatar. Ia bekerja di sebuah perusahaan minyak di negara tersebut.



Talenta Farri ditempa di ASPIRE Academy for Sports Excellence di Doha, sebuah sekolah olah raga milik pemerintah Qatar yang membina atlet-atlet berbakat. Saat di ASPIRE, Farri sempat menjalani trial di klub Inggris, Bolton Wanderers pada usia 17 tahun.



Selain sebagai pemain bola Farri juga kuliah di Universitas Stenden, Doha, Qatar. Fan Lionel Messi itu mengambil jurusan International Business Management di sana.



Syaffarizal Mursalin Agri merasa Qatar sudah seperti negaraya sendiri karena sejak kecil ia tumbuh di negeri kaya minyak ini.



“Saya telah banyak belajar dan merasa bahwa di sini seperti rumah sendiri. Ini adalah tempat yang luar biasa,” ujar Syaffarizal Mursalin Agri.



Sang pemain sempat dipanggil Rahmad Darmawan di seleksi Timnas Indonesia U-23 pada SEA Games 2011. Hanya karena tak bisa meninggalkan klub, ia gagal tampil di SEA Games 2011.



Kiprah Farri jelas membanggakan. Total ada empat pesepak bola asal Aceh yang tercatat bermain di luar negeri. Selain Farri ada almarhum Iswadi Idris (Western Suburbs, Australia), Rachma Dani (Perak FA, Malaysia), dan yang terakhir Martunis yang baru saja diberi kesempatan bergabung di tim junior Sporting Lisbon asal Portugal.