Thursday, July 23, 2015

Kapolri: Surat Edaran GIDI di Tolikara adalah Asli!






Surat itu berisi larangan Umat Islam menunaikan salat Idul Fitri.



Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan, surat edaran yang diterbitkan organisasi Gereja Injili di Indonesia (GIDI) yang melarang pelaksanaan Salat Idul Fitri asli. Dia tengah berkoordinasi agar surat edaran tersebut segera dicabut.



Badrodin mengatakan, surat edaran itu dikeluarkan dan ditandatangani oleh badan pekerja GIDI.



"Surat badan pekerja wilayah GIDI Tolikara nomor 90 itu asli dikeluarkan oleh badan pekerja tersebut," kata Badrodin di Jakarta, Rabu, 22 Juli 2015.



Dia menjelaskan, ketika surat edaran itu diterima oleh Kapolres Tolikara, Kapolres langsung berkoordinasi dengan Presiden GIDI dan Bupati Tolikara yang tengah berada di Jakarta.



Bupati kemudian berkoordinasi langsung dengan panitia di Tolikara dan meminta agar surat tersebut dicabut.



"Kemarin saya cek, memang penjelasan dari pendeta yang menandatangani, surat itu sudah dicabut. Tapi, sampai kejadian itu, Kapolres belum menerima (surat) tertulisnya," ujarnya menambahkan.