Monday, July 6, 2015

Kala Dewa-dewa Yunani Tak Mampu lagi Menanggung Beban





8 Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Bangkrutnya Yunani



Dalam mitologi Yunani, Odiseus dipaksa memilih satu di antara dua rute yang harus dilalui kapalnya. Pertama, berlayar lurus hingga dekat ke raksasa laut Scylla. Kedua, mengitari pusaran air atau Charybdis.



Rakyat Yunani tidak sedang bermain dengan mitos ketika hari ini harus memilih antara nai dan oxi, atau ya dan tidak.



Nai, atau ya, mengacu pada kesediaan menerima bailout yang disodorkan kreditor dan syarat penghematan. Oxi, atau tidak, mengacu pada penolakan bailout dan keluar dari Euro.



PM Alexis Tsipras menghendaki oxi, tapi dia tahu sebagian rakyatnya menghendaki nai. Ia mengusulkan referendum, dan parlemen menyetujui.



Berikut lima yang perlu kita ketahui tentang referendum bailout Yunani.



1. Oxi atau Tidak



PM Alexis Tsipras berkampanye untuk oxi. Ia percaya solusi bagi perbaikan ekonomi Yunani haruslah tidak mengorbankan martabat bangsa. Namun banyak pakar melihat pilihan oxi akan menjadi bencana.



Pilihan terhadap oxi akan membuat warga Yunani kehilangan akses final ke dana tujuh miliar euro yang dijanjikan Uni Eropa. Bank-bank Yunani akan mengalami gagal bayar pinjaman jatuh tempo 20 Juli ke Bank Sentral Eropa (ECB). Sejauh ini, ECB adalah penopang sistem perbankan Yunani.



"Risiko ECB memotong likuiditas bank-bank Yunani akan meningkat," kata Diego Iscaro, ekonomo senior IHS Global.



"Jika ECB berhenti menyedikan likuiditas, perbankan Yunani ambruk dan pemerintah tidak memiliki pilihan selain mengeluarkan mata uang paralel terhadap euro. Selanjutnya, keluar dari zona euro akan sulit dihindari," lanjutnya.



Jika oxi yang dipilih rakyat Yunani, dipastikan akan mengirim gelombang kejut ke pasar di luar negeri para dewa itu; khususnya negara-negara rentah krisis seperti Portugal, Spanyol, dan Italia.



Tsipras butuh kata oxi untuk memperkuat posisinya saat berunding dengan troika kreditur; Komisi Eropa, ECB, dan Dana Moneter Internasional (IMF).



Hari Tsoukas, profesor Warwick Business School, kreditur mengesampingkan kemungkinan itu. Oxi tidak akan memperkuat posisi Tsipras.



2. Nai atau Ya



Jika di Athena, Tsipras berkampanye untuk oxi, negara-negara Uni Eropa memprovokasi rakyat Yunani untuk berkata nai, atau ya.



Nai akan memungkinkan orang Yunani menerima kondisi bailout yang diajukan troika kreditur, dan akan menjadi akhir pemerintahan Tsipras.



Meski proposak troika kreditur berakhir 30 Juni, atau ketika Yunani gagal bayar 1,6 miliar euro kepada IMF, ada konsensus bahwa perundingan dengan siapa pun yang berkuasa di Yunani bisa dibuka kembali.



Jadi, nai atau ya tidak akan berdampak langsung bagi Yunani. Yang adalah perundingan ulang dengan pemerintah baru Yunani.



"Bahkan masih ada ketidak-pastian, karena Tsipras mengisyaratkan akan menggelar pemilihan umum jika rakyat Yunani memilih ya," ujar Iscaro.



Kemungkinan lain, pemerintahan persatuan nasional akan mengambil alih kekuasaan setelah Tsipras menyatakan mundur. Namun kreditur ragu bernegosiasi dengan pemerintahan sementara, karena tidak ada penguasa definitif yang bertanggung jawab menjalankan langkah-langkah yang disyaratkan dalam bailout.



3. Kenyataan Rumit



Tsipras dan Menkeu Yanis Varoufakis menempuh bahaya dengan mengusulkan referendum. Kini dia berusaha, setidaknya menurut versi pers negara-negara Uni Eropa, menjebak rakyatnya dengan pertanyaan rumit.



Kalimat dalam referendum adalah; Orang-orang Yunani diminta memutuskan dengan suara mereka apakah menerima garis besar kesepakatan yang diajukan ECB, Komisi Eropa, dan IMF pada Eurogrup 25 Juni 2015 dan terdiri dari dua dokumen yang membentuk dasar pertanyaan referendum; dokumen pertama berjudul Reforms for Completion of the Current Program and Beyond dan dokumen kedua berjudul Preliminary Debt Sustainability Analysys.



Warga Yunani yang menolak proposal itu katakan OXI

Warga Yunani yang menerima proposal itu katakan NAI



4. Mengapa Yunani dan Eropa tak Sepakat?



Saat Yunani hampir bangkrut, Athena membuat kesepakatan dengan pejabat Eropa pada 20 Februari untuk memperpanjang program bailout sampai empat bulan, dan memberikan 7 miliar euro jika Tsipras membuat perubahan struktural. Namun kreditur mengatakan Yunani telah mengajukan kebangkrutan, dan menuduh Tsipras mencoba mengubah langkah penghematan secara sepihak.



Yunani harus membayar kreditur dan membiayai operasi pemerintah. Athena berjudi bahwa kreditur akan kompromi untuk menghindari kerugian besar yang tak diprediksi jika Yunani bangkrut, atau meninggalkan Euro.



5. Bagaimana Yunani Sampai ke Titik Terendah?



Yunani menjadi episentrum krisis utang Eropa, setelah pasar saham Wall Street mabruk tahun 2008. Akibat pasar keuangan global belum pulih, Oktober 2009 Yunani mengumumkan mengecilkan angka defisit selama bertahun-tahun, dan membunyikan bahaya kesehatan keuangannya.



Tiba-tiba, pasar uang menutup pintu bagi Yunani. Musim semi 2010, Yunani menuju ke arah kebangkrutan, dan mengancam akan memicu krisis keuangan baru.



Untuk menghindari bencana, troika IMF, Bank Sentral Eropa, dan Komisi Eropa, mengeluarkan satu dari dua paket dana talangan internasional untuk Yunani. Akhirnya, total dana yang digelontorkan untuk Yunani mencapai 240 miliar euro.



Dana talangan bukan tanpa syarat. Yunani harus merombak ekonominya; merampingkan pemerintahan, mengakiri penggelapan pajak, dan menjadikan negeri para dewa itu menjadi tempat menarik untuk berbisnis.



6. Meski dapat Bailout, Yunani tetap Krisis



Uang itu seharusnya digunakan untuk menstabilkan keuangan dan mengatasi ketakutan pasar bahwa Euro akan ambruk.



Pinjaman itu cukup membantu, tapi masalah ekonomi Yunani belum lenyap. Kemampuan perekonomian Yunani menyusut menjadi tinggal seperempat dalam lima tahun, dan pengangguran di atas 25 persen. Bailout habis digunakan untuk melunasi pinjaman internasional, bukan menjalankan roda perekonomian.



7. Utang Yunani pada Uni Eropa



Beberapa orang berpendapat jika Yunani meninggalkan mata uang tunggal Eropa saat ini, bencana yang dikhawatirkan tidak akan terjadi.



Eropa telah memasang pengaman untuk membatasi penularan keuangan, sebagai upaya menjaga masalah Yunani tidak menyebar ke negara lain. Yunani hanya bagian kecil dari zona Euro, yang bisa mendapatkan kembali otonomi keuangan dan ekonomi yang dikelola sendiri.



Zona Euro mungkin akan benar-benar lebih baik tanpa Yunani, karena negara ini akan terus merepotkan dan meminta dukungan tetangga.



Lainnya mengatakan pandangan itu terlalu sederhana. Kendati frustrasi selalu gagal dalam negosiasi, pemimpin politik Eropa melihat penyatuan Eropa sebuah keharusan. Namun pada saat sama Eropa masih belum mampu mengatasi kekurangan zona Euro, yaitu penciptaan sistem gaya federal dalam tranfser uang di antara para anggota.



Mereka juga khawatir jika Yunani bangkrut dan keluar dari zona Euro, akan terjadi gejolak di pasar keuangan yang menggagalkan pemuliman di Eropa dan menghambat rebound AS.



8. Apa yang terjadi jika Yunani keluar dari Zona Euro?



Pada puncak krisis utang beberapa tahun lalu, banyak pakar khawatir masalah Yunani akan menyebar ke seluruh dunia. Jika Yunani gagal membayar utang dan keluar dari zona Euro, akan terjadi guncangan global lebih hebat dibanding runtuhnya Lehman Brothers.