Thursday, July 2, 2015

Cap Berhala, IS Musnahkan Patung di Kota Tua Palmyra [Rilis Foto]





ISIS merilis foto-foto penghancuran lusinan patung dari kota tua Palmyra yang coba diselundupkan keluar oleh sekelompok orang.



Penghancuran dilakukan di depan kerumunan masyarakat di Propinsi Aleppo. Serdadu ISIS, menggunakan palu besar, menghancurkan patung-patung itu hingga menjadi puing.



Foto dipublikasikan akun media kelompok Wilayat Homs, dengan judul Expropriating A Group Of Smuggled Statues And Destroying Them. Penghancuran terjadi di Manbaj -- kota di Propinsi Aleppo.



Salah satu yang dihancurkan adalah patung Zenobia, ratu Kekaisaran Palmyrene di Suriah yang hidup pada abad ketiga. Zenobia memimpin pemberontakan terkenal melawan Kekaisaran Romawi.



"Dengan Rahmat Allah, ISIS di Propinsi Aleppo berhasil menghentikan penyelundupan patung-patung dari Tadmur, nama Palmyra dalam Bahasa Arab," demikian tulisan dalam situs ISIS. "Penyelundupnya adalah seorang pria."



Penyelundup, masih menurut situs itu, dibawa ke pengadilan Islam di Manbaj. Penyelundup itu akan dihukum sesuai hukum Islam.



Maamoun Abdulkarim, direktur Lembaga Purbakala Suriah, mengatakan; "Kami tahu ISIS akan menghancurkan karya seni di Palmyra."



"Tapi saya tidak yakin patung-patung itu asi," katanya kepada ibtimes.co.uk.



Menurutnya ada ratusan patung di Damaskus, yang berhasil diselamatkan dari Palmyra. Untuk membuktikan keasliannya, perlu pemeriksaan.



ISIS merebut Palymra, Mei lalu, dan memunculkan kekhawatiran dunia akan kemungkinan penghancuran kota berusia 2.000 tahun itu. Kabar terakhir menyebutkan ISIS menyebar ranjau di sekitar kota tua, untuk mencegah serangan tentara Suriah.