Monday, July 27, 2015

Bashar Assad: Suriah sudah Kekurangan Tentara untuk Berperang





Presiden rezim Suriah Bashar Al-Assad mengakui sesungguhnya personel militernya sudah kekurangan orang, terkait usaha mempertahankan keamanan negara.



Dikatakan, sulit rasanya membiarkan pasukan Suriah ikut perang, lantaran takut pasukan semakin berkurang akibat tewas dalam berperang.



"Terkadang, dalam kondisi tertentu, kami bahkan terpaksa untuk memberikan beberapa wilayah di negara ini, hanya agar mereka tak menguasai wilayah pertahanan kami," ujar Bashar Assad.



Akibatnya, dari pertempuran yang sudah berlangsung, sekitar 75 persen wilayah Suriah, yang merupakan wilayah pemukiman warga, sudah berhasil diambil alih kendalinya oleh 'pihak musuh'.



Beberapa kelompok yang berhasil menduduki area-area penting di Suriah adalah militan Al-Qaeda Nusra Front, militan Southern Front, dan Daulah Islam (ISIS).



"Semua perlengkapan perang ada, tapi orangnya saja yang kurang," tuturnya lagi, dilansir Independent.ie.



Ke depannya, Bashar mengaku akan terus terpaksa menyerahkan beberapa wilayah Suriah, demi melindungi wilayah yang lebih penting dan memulihkan wilayah lainnya yang terkena dampak.(ABC News/Independent.ie)