Thursday, July 23, 2015

Bapak ‘Toa Sedunia’ bahkan Blunder, Buru-buru Ralat “Speaker Penyebab Penyerangan”





Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Ahad (19/7/2015), mengatakan bahwa penyerangan jamaah shalat Idul Fitri dan pembakaran masjid di Tolikara, Papua, bukan karena permasalahan speaker.



Hal itu sekaligus meralat pernyataan sebelumnya yang telah diprotes oleh sejumlah ulama dan tokoh masyarakat.



Menurut JK, di Tolikara memang terdapat peraturan daerah (Perda) tentang penggunaan speaker di rumah atau di tempat ibadah. Namun umat Islam di Tolikara sudah mendapat ijin dari pemerintah daerah dan aparat kemananan untuk menggunakan speaker selama Shalat Idul Fitri.



Lanjut JK, karena ada acara di Gereja dalam waktu bersamaan, jemaat gereja meminta agar pemerintah daerah menegakan Perda tersebut dan melarang umat Islam menggunakan speaker meski saat salat Idul Fitri.



"Jadi mereka menggunakan alasan speaker, tapi berkembang seperti itu," kata JK seperti dikutip Republika.



Sebelumnya, JK berkomentar terkait akar masalah pembakaran masjid dikarenakan penggunaan speaker yang dinilai menganggu umat beragama lainnya. Namun, komentar itu diprotes oleh sejumlah ulama dan tokoh masyarakat. (Baca: Diingatkan, Pejabat Jangan Asal Bikin Komentar!)



Diprotes Banyak Pihak



Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain adalah salah seorang ulama yang menolak pernyataan JK tersebut. Ia heran mengapa JK dengan mudah menyalahkan speaker sebagai biang keladi penyerangan massa GIDI atas jamaah shalat Idul Fitri.



“Kasus Torikara karena speaker? Bagaimana mau khutbah di lapangan tanpa speaker? Jadi boleh bakar masjid hanya karena speaker? Komentar ngawur....!" tegasnya melalui Twitter.



Bahkan, Ustadz Yusuf Mansur juga mempertanyakan komentar JK yang menyalahkan speaker tersebut.









Habieb Rizieq: JK Otak Dengkul!



Sementara, Imam besar Front Pembela Islam Habib Muhammad Rizieq Syihab merespon keras pernyataan Wapres Jusuf Kalla yang menyebut tragedi pembakaran masjid di Tolikara, karena speaker Masjid.



"Kita pertanyakan dari mana JK menyatakan bahwa sebab peristiwa Tolikara adalah speaker Masjid, dari intel bloon atau dari otak dengkul," katanya melalui fanpage facebooknya, Ahad (19/07).



"Mungkin JK terbalik, bicara dulu baru mikir, bahkan mungkin tidak mikir sama sekali ??? Hal itu mungkin karena otak JK di bawah mulut, alias di dengkul," sindirnya.