Thursday, July 9, 2015

Tiga Bocah Penghafal Quran Termuda di Dunia





Sejak zaman sahabat Nabi, dunia Islam telah dipenuhi dengan hafizh-hafizh muda. Mereka hafal Alquran ketika masih remaja atau bahkan sebelum baligh.



Para ulama besar seperti Imam Syafi’i dan Ath Thabari, mereka hafal Alquran pada usia 7 tahun. Beruntung, di zaman modern ini banyak anak-anak muslim yang lebih dini hafal Quran.



Dari sekian banyak anak yang hafal Alquran, tiga anak ini tercatat sebagai hafizh termuda di dunia. Mereka hafal Quran pada usia 4,5 tahun.






Tabarak

Tabarak



Tabarak lahir pada tanggal 20 Dzulhijjah 1423 H bertepatan dengan dengan 22 Februari 2003. Ia mulai menghafal pada usia tiga tahun dan pada usia 4,5 tahun hafalannya genap 30 juz.



Ia mengikuti ujian al Jamiyyah al Khairiyah li Tahfizh al Qur’an al Karim di Jeddah dan al Hai’ah al ‘Alamiyah li Ta’lim al Qur’an al Karim milik Rabithah al ‘Alam al Islami.



Tabarak dinyatakan lulus dengan perdikat mumtaz (cumlaude) dan memecahkan rekor hafizh termuda yang sebelumnya dipegang Muhammad Ayyub dari Tajikistan.



Ayyub hafal 30 juz pada usia 5 tahun sedangkan Tabarak hafal 30 juz pada usia 4,5 tahun.






Yazid Tamamuddin

Yazid Tamamuddin



Pada tahun 1430 H, Yazid Tamamuddin juga mengikuti jejak Tabarak.



Ia lulus dengan predikat mumtaz dalam ujian yang dilakukan oleh dua lembaga yang sama.



Persis seperti Tabarak, Yazid juga hafal 30 juz pada usia 4,5 tahun.



Bedanya, nilai Yazid 5 poin lebih tinggi daripada Tabarak. Meskipun sama-sama mumtaz, Yazid mendapat nilai 95 sedangkan Tabarak mendapat nilai 90.



Zeenah el Laboody




Zeenah el Laboody



Selang setahun kemudian, Zeenah juga menjadi hafizh muda. Ia hafal Alquran 30 juz pada usia kurang dari 5 tahun.



Yang tak kalah istimewa, ketiga hafiz termuda di dunia ini adalah kakak beradik.



Mereka semua adalah anak dari Dr Kamil al Laboody dan Dr Rasya Abdul Mun’im al Gayyar.



Keduanya berasal dari Tanta, Mesir yang menjadi dosen dan tinggal di Jeddah, Arab Saudi.



(bersamadakwah.net)