Sunday, July 12, 2015

Kirim paksa Uighur ke Cina, Konsulat Thailand di Turki Dihancurkan [FOTO]





Bangkok Perdana Menteri Thailand Jenderal Prayut Chan-o-cha, kemarin, menuduh komunitas Muslim Uighur yang terusir dari Thailand dan kini menetap di Turki melakukan penyerangan ke Kantor konsulat kehormatan Thailand di Istambul, pada Rabu malam (8/7/2010), tulis koran Bangkok The Nation, Jumat (10/7/2015).



"Mereka berasal dari kelompok yang kita deportasi kemudian bergabung dengan orang Uighur lain yang sudah bermukim di Turki," ujar Jenderal Prayut.



"Ini semacam upaya orang Uighur untuk menarik Thailand ke dalam konflik antara Turki dan China , meskipun sebenarnya kita bukanlah bagian dari konflik tersebut," tambah Prayut.







Kedubes Thailand di Ankara kemarin mengunggah pesan di laman Facebook-nya bahwa sekelompok demonstran berkumpul di luar Kedubes dan mengajak warga negara Thailand menentang misi diplomatik negaranya.



Kedubes Thailand juga mengimbau wisman Thailand waspada setelah 200 warga Turki menyerang misi diplomatik Thailand usai Negeri Gajah Putih itu mendeportasi 100 Muslim Uighur kembali ke China setelah mereka ditahan tahun lalu.







Muslim Uighur tetap berbahasa Turki yang tinggal di Provinsi Otonom Xinjiang mengaku diperlakukan dengan buruk oleh pemerintah China dan kabur untuk mencari suaka, tutur deputi juru bicara pemerintah Thailand Werachon Sukondhapatipak



Repatriasi komunitas Uighur ke Turki dan China sudah disetujui oleh pemerintah Thailand, China dan Turki. Kedubes Thailand di Turki mengeluarkan semacam Travel warning pada situs web miliknya, agar turis Thailand menghindari demonstrasi dan dilarang menunjukkkan lambang Thailand seperti bendera, selama di Turki, demi keselamatan mereka.







Para wisman Asia yang terlihat seperti orang China juga diserang di Turki. PM Prayut khawatir dengan keselamatan para diplomat Thailand di Turki dan memerintahkan agar menjalin kerja sama dengan pemerintah Turki.



Sekitar 1.300 warga Thailand tinggal di Turki. Demonstran di Istambul mendobrak pintu Konsulat Thailand dan menurunkan papan konsulat di luar serta merusak mebeler di dalam. Bendera thailand diturunkan, dan tembok konsulat dilempari batu.