Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa pesawat tempur dan drone milik Amerika Serikat telah tiba di pangkalan udara Turki dan pertempuran terhadap militan ISIS akan segera dilancarkan.
Turki secara formal menyetujui pengunaan pangkalan udaranya oleh AS dan pesawat koalisi bulan lalu, menandai perubahan besar dalam kebijakannya setelah beberapa lama enggan mengambil peran aktif dalam memerangi ISIS.
"Sebagai bagian dari perjanjian kita dengan AS, kita telah membuat progres terkait pembukaan pangkalan udara kita, terutama Incirlik," kata Cavusoglu kepada televisi pemerintah, TRT, mengacu pada pangkalan udara utama di dekat kota Adana.
"Kita menyaksikan kapal AS, berawak maupun tidak berawak, telah sampai dan akan segera melakukan serangan terhadap ISIS," katanya pada saat kunjungan ke Malaysia.
Turki dan AS berencana memberikan dukungan kepada pemberontak moderat Suriah yang dilatih AS dengan bantuan serangan udara, untuk bersama-sama menyapu militan ISIS dari Suriah utara dengan perbatasan Turki yang membentang sepanjang 800 km.
Para diplomat mengatakan bahwa dengan memutuskan akses ISIS ke perbatasan—yang merupakan jalur suplai dan masuknya tentara asing —akan memberikan efek yang besar di dalam peperangan melawan kelompok militan tersebut.
Namun, terdapat tantangan besar. Pemerintahan AS mengatakan pada Selasa (4/8) bahwa mereka memiliki indikasi yang menunjukkan bahwa pemberontak Suriah yang mereka latih telah ditangkap militan al-Qaidah.
Your Ads Here
Home
Headline
Middle East
NEWS
Regional
Turki dan Koalisi AS-Barat akan Lancarkan Serangan Besar-besaran ke ISIS
Wednesday, August 5, 2015
Turki dan Koalisi AS-Barat akan Lancarkan Serangan Besar-besaran ke ISIS
Subscribe to:
Post Comments (Atom)