Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un menginstruksikan pasukan garis depan bersiap perang, menyusul peningkatan ketegangan di perbatasan dengan Korea Selatan.
KCNA, kantor berita resmi Korut, memberitakan instruksi datang setelah pertemuan darurat, Kamis (20/9), di Komisi Pusat Militer yang diketuai Kim Jong-un.
Dalam pertemuan itu, Kim Jong-un memerintahkan pasukan garis depan, unit gabungan Tentara Rakyat Korea (KPA) menyatakan siaga perang pada Jumat (21/8) pukul 05:00 waktu setempat.
"Pasukan harus sepenuhnya siaga tempur dan siap menghadapi serangan kejutan," demikian Kim Jong-un, seperti dikutip KCNA. "Seluruh pasukan garis harus benar-benar siap tempur."
Dua Korea, yang tak pernah damai sejak akhir Perang Korea 1950-1953, terlibat saling tembak, Kamis (20/8). Korut melepas rudal dengan sasaran menara pengeras suara. Korsel membalas dengan melepas tembakan meraiah belasan kali.
Usai saling tembak, Korsel mengadakan pertemuan darurat yang dipimpin Presiden Park Geun-hye. Tentra Korsel mengevakuasi sekitar 80 kepala keluarga dari wilayah perbatasan.
Di Korut, Kim Jong-un juga melakukan hal serupa. Tidak ada indikasi Korut mengevakuasi warganya yang bermukim tak jauh dari zona demarkasi.
Your Ads Here
Saturday, August 22, 2015
Jong-Un Perintahkan Militer Korut Siap Perang!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)