Pemerintah Amerika Serikat memiliki indikasi terbaru bahwa Jihadi John, algojo ISIS berbahasa Inggris yang kerap terlihat di berbagai video eksekusi ISIS, masih hidup dan kemungkinan besar berada di Raqqa, ibu kota ISIS.
Dua pejabat AS yang tak mau disebutkan namanya itu tidak memberikan secara detil apa dasar pernyataan itu. Namun ia mengatakan berdasar informasi yang mereka terima, Jihadi John dipercaya masih berkeliaran.
Perkembangan ini menjadi penting karena pria yang dikenal memenggal para sandera ISIS dengan brutal itu tak terlihat di video-video ISIS sejak beberapa bulan lalu.
Bagi AS, informasi apapun soal Jihadi John akan memberi petunjuk bagi pasukan koalisi pimpinan AS yang memburunya. Namun CNN melaporkan, saat informasi ini keluar, Jihadi John kemungkinan sudah berpindah lagi ke tempat lain.
Beberapa laporan berita yang belum diverifikasi mengatakan bahwa mungkin saja John sedang melarikan diri dari ISIS, karena apa yang ia lakukan membuatnya menjadi sasaran dunia. Akan tetapi, pejabat AS juga mengatakan ia bisa saja diberikan tugas lain oleh ISIS agar tak terlalu mencolok.
Nama asli Jihadi John diyakini adalah Mohammed Emwazi, lahir di Kuwait pada 1988 dan kemudian pindah ke Inggris pada 1994. Hilangnya ia dari muka publik juga kemungkinan agar pihak berwenang tak bisa memonitor jika ia mengonntak anggota kelaurganya.
"Tidak diragukan lagi bahwa serangan koalisi yang menyerang ISIS, dan peningkatan tekanan kontraterorisme, telah memaksa pemimpin senior ISIS dan anggota kalangan atasnya untuk menghapus jejak mereka," kata salah satu petugas bagan intelijen AS kepada CNN.
Ia juga menjelaskan militan seperti Jihadi John, yang populer secara global, akan sulit untuk terus bersembunyi.
Emwazi adalah target prioritas dari AS karena ia telah membunuh warga Amerika serta sandera dari negara Barat dan juga Jepang. Namun, ada dua target prioritas lainnya, salah satunya adalah pemimpin ISIS Abu Bakr al Baghdadi.
Your Ads Here
Saturday, August 1, 2015
Jihadi John ISIS Masih Hidup
Subscribe to:
Post Comments (Atom)