Emil Dituduh Penganut Syi'ah, Bandung Heboh!

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menghadiri Milad Ke-13 Mjlis Ta'lim Syakhshiyyah Islamiyyah FUUI, Sabtu (1/8), di Masjid Al Fajr-Cijagra, Buah Batu, Bandung.



Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Emil membantah fitnah dirinya yang dituduh menganut aliran syiah. "Fitnah itu tak benar," ujar Emil kepada ratusan jamaah.



Menurut Emil, dikutip ROL, sebagai Wali Kota Bandung, ia menerima berbagai undangan keagamaan dalam kapasitasnya sebagai wali kota. Termasuk, udangan ke gereja dan syiah.



''Nanti, kalau saya tak menghadiri undangan semua agama, saya dihisab oleh Allah karena sebagai pemimpin tidak adil,'' katanya.



Emil mengatakan, ia hadir ke berbagai undangan agama lain untuk berkomunikasi dengann warga Bandung. Kapasitasnya hanya sebagai kapasitasnya hanya sebagai wali kota.



"Semua silaturahim hanya urusan dinas. Termasuk saya datang ke undangan syiah. Saya membatasi diri, sesuai undangan," katanya.



Sementara, Pimpinan Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI), KH Athian Ali, mendukung tuduhan terhadap Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menganut paham syiah harus segera dihentikan. Karena, fitnah harus dicegah jangan sampai terus berkembang.



"Kalau itu fitnah, saya akan mencegah, fitnah itu harus dihentikan," ujar KH Athian Ali saat memberikan ceramah di acara Milad Ke-13 Majlis Ta'lim Syakhshiyyah Islamiyyah FUUI, di Masjid Al Fajr-Cijagra Buah Batu, Bandung, Sabtu (1/7).



Menurut Athian, sangat rugi kalau fitnah dibiarkan berkembang tak semestinya. Apalagi, saat ini masyarakat muslim, di Indonesia termasuk Jabar sedang merebak isu syiah.